WARTAGARUT.COM – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina, mengunjungi pabrik garmen Budi Jaya Abadi (BJA) Garut di Jalan Sudirman (Copong), Garut, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya, Putri Karlina menyoroti tantangan yang dihadapi industri lokal akibat dampak pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan permintaan dan pengurangan jumlah tenaga kerja hingga separuhnya, dari sekitar 1.000 karyawan menjadi hanya 500 karyawan saat ini.
Putri Karlina juga mencatat kesenjangan kompetensi tenaga kerja Garut sebagai salah satu kendala besar yang dihadapi pabrik.
“Kita perlu lebih banyak tenaga kerja terlatih, terutama yang mampu mengoperasikan mesin-mesin khusus. Sayangnya, saat ini banyak tenaga kerja yang belum memenuhi kualifikasi tersebut,” ujarnya.
Jika terpilih, Putri Karlina bersama Abdusy Syakur Amin berencana mengadakan pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dengan menyediakan mesin-mesin yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka.
“Pemerintah perlu hadir untuk mengisi gap ini dengan menyediakan pelatihan yang relevan dan mendukung kebutuhan industri,” tambahnya.
Putri Karlina juga menyampaikan keinginannya untuk menarik lebih banyak investasi industri di Garut, sekaligus memaksimalkan potensi lapangan kerja bagi tenaga kerja Garut.
Ia menekankan bahwa investasi di sektor industri, UMKM, serta sektor pertanian dan pariwisata akan menjadi fokus utama, di mana masing-masing sektor tersebut dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja.
“Peluang lapangan kerja bisa kita ciptakan dengan berbagai cara, seperti mengembangkan sektor agro dan pariwisata, serta memaksimalkan potensi UMKM. Harapannya, ini bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran di Garut,” jelas Putri Karlina.***
Penulis : Soni Tarsoni