WARTAGARUT.COM – Perkembangan otak anak sejak dini menjadi kunci utama dalam membentuk masa depan yang lebih cerah.
Dalam seminar Sehari “Otak Anak Sehat Terawat untuk Masa Depan Hebat,” dr. Cahyandari N, SpKFR., AIFO-K., seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, menjelaskan bahwa sistem kelistrikan otak memiliki peran vital dalam pertumbuhan kognitif anak.
“Otak kita diciptakan dengan ribuan sel saraf, tetapi semuanya bergantung pada bagaimana kita menstimulasi listriknya. Jika kita hanya mengaktifkan 10% dari kapasitasnya, maka hanya 10% yang bekerja. Namun, jika kita mengoptimalkan hingga 50%, hasilnya akan jauh lebih maksimal,” ungkap dr. Cahyandari dalam Press Conference di Goah Gumelar Cafe, Jumat, 31 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa banyak orang tua belum memahami bahwa perbedaan perilaku antara anak laki-laki dan perempuan juga disebabkan oleh sistem kelistrikan otak yang berbeda.
“Anak laki-laki cenderung lebih aktif, suka bergerak, dan sulit diam, sementara anak perempuan lebih suka membaca dan duduk tenang. Ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi memang ada perbedaan mendasar dalam jalur listrik di otak mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Cahyandari menekankan bahwa sistem pembelajaran saat ini lebih berorientasi pada otak kiri, sedangkan stimulasi otak kanan masih kurang optimal.
“Sebagian besar kurikulum di sekolah lebih banyak menekankan pada aspek kognitif yang melibatkan otak kiri, padahal otak kanan juga perlu diaktifkan agar kreativitas dan inovasi anak berkembang dengan baik,” tambahnya.
Seminar ini juga dihadiri oleh para pendidik dan orang tua yang ingin memahami lebih dalam mengenai perkembangan otak anak.
Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para guru lebih sabar dalam menghadapi perilaku anak di sekolah, sementara orang tua bisa memberikan stimulasi yang lebih optimal di rumah.
Penulis : Soni Tarsoni