H Engkus Kusnadi: Dies Natalis ke-17, STIKes Karsa Husada Garut Siapkan Prodi Gizi dan Transformasi Institut

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Engkus Kusnadi: Dies Natalis ke-17, STIKes Karsa Husada Garut Siapkan Prodi Gizi dan Transformasi Institut

H Engkus Kusnadi: Dies Natalis ke-17, STIKes Karsa Husada Garut Siapkan Prodi Gizi dan Transformasi Institut

WARTAGARUT.COM — Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-17, STIKes Karsa Husada Garut menggelar Seminar Nasional bertema “Gizi Optimal Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Pendopo Garut, Pada Kamis, 22 Agustus 2024.. 

Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka di bidang pendidikan dan kesehatan ini menjadi momentum penting bagi STIKes Karsa Husada Garut dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan kesehatan yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa.

Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa tema gizi optimal dipilih karena peran penting gizi dalam kehidupan manusia, terutama pada masa 1000 hari pertama kelahiran. 

“Topik yang kita angkat hari ini berkaitan dengan gizi optimal untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, karena begitu besar peran gizi, khususnya bagi bayi baru lahir,” ujar Engkus Kusnadi.

Engkus Kusnadi Seminar ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya STIKes Karsa Husada Garut untuk mendirikan Program Studi Sarjana (S1) Gizi yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2024.

Baca Juga :  IPI Garut Raih Predikat "BAIK SEKALI" dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

 “Dengan adanya prodi gizi, kita akan memenuhi syarat untuk berubah status dari sekolah tinggi menjadi institut kesehatan. Alhamdulillah, persiapan kita sudah mencapai 95 persen, tinggal menyiapkan satu dosen yang belum terpenuhi,” ujar H. Engkus Kusnadi.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka di bidang pendidikan dan kesehatan ini menjadi momentum penting bagi STIKes Karsa Husada Garut dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan kesehatan yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa.

Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa tema gizi optimal dipilih karena peran penting gizi dalam kehidupan manusia, terutama pada masa 1000 hari pertama kelahiran. 

“Topik yang kita angkat hari ini berkaitan dengan gizi optimal untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, karena begitu besar peran gizi, khususnya bagi bayi baru lahir,” ujar H. Engkus Kusnadi.

H. Engkus Kusnadi Seminar ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya STIKes Karsa Husada Garut untuk mendirikan Program Studi Sarjana (S1) Gizi yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2024.

Baca Juga :  Solusi Calon Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin untuk Optimalkan Sektor Pertanian: Ekstensifikasi dan Intensifikasi Lahan Pertanian Garut 

 “Dengan adanya prodi gizi, kita akan memenuhi syarat untuk berubah status dari sekolah tinggi menjadi institut kesehatan. Alhamdulillah, persiapan kita sudah mencapai 95 persen, tinggal menyiapkan satu dosen yang belum terpenuhi,” ujar H. Engkus Kusnadi .

Dengan seminar ini, STIKes Karsa Husada Garut tidak hanya memperingati hari jadinya yang ke-17, tetapi juga menandai komitmen dalam mencetak ahli gizi yang berkontribusi pada kesehatan nasional. 

“Kami berharap, melalui seminar ini, kita semua dapat memperoleh wawasan dalam merancang prodi gizi ke depan,” tutup H. Engkus Kusnadi 

Seminar ini menghadirkan narasumber berkaliber nasional, termasuk Kepala LLDIKTI IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., Ketua Umum AIPGI dan Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS., Guru Besar FKM UI, Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH., Dr. PH., Mulus Gumilar, M.Kes, Dosen dan Praktisi Gizi dari POLTEKKES Bandung, serta Kepala BPBD Garut, H. Aah Anwar, M.Si.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional
Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  
Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa
Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut
IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:45 WIB

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 19:14 WIB

Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional

Senin, 9 September 2024 - 17:44 WIB

Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  

Senin, 9 September 2024 - 10:07 WIB

Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Senin, 9 September 2024 - 04:26 WIB

IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Sabtu, 7 September 2024 - 05:57 WIB

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!