Ketua MUI Pusat  : Garut , Daerah pertama mengadakan Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah

- Jurnalis

Minggu, 28 November 2021 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELATIHAN. Sebanyak 50 Da’i mengikuti Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah yang dilaksanakan di Aula Kantor MUI Kabupaten Garut, Jalan Otista Garut, Minggu (28/11/2021).

PELATIHAN. Sebanyak 50 Da’i mengikuti Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah yang dilaksanakan di Aula Kantor MUI Kabupaten Garut, Jalan Otista Garut, Minggu (28/11/2021).

TAROGONG KIDUL, GARUT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut mengadakan Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah, Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Ketua MUI Pusat  DR. KH M Cholil Nafis, Lc. MA. dan  Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Drs. KH Ahmad Zubaidi, MA.

Sebanyak 50 Da’i mengikuti Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah yang dilaksanakan di Aula Kantor MUI Kabupaten Garut, Jalan Otista Garut, Minggu (28/11/2021).

Ketua MUI Pusat  DR. KH M Cholil Nafis, Lc. MA menuturkan wasathiyah dalam Islam bertumpu pada tauhid sebagai landasan ajaran Islam dan penegakan keseimbangan.

“Islam Wasathiyah itu, pemahamannya di tengah, adil artinya tidak terlalu ekstrim kiri maupun ekstrim kanan, Sesaui dengan teksnya sekaligus dikorelasikan dengan konteksnya,”katanya.

Ia menjelaskan, Ciri Islam Wasathiyah dalam beribadah itu, tetap tidak berubah, Tetapi siar agama dan ibadah dengan cara Tatowur (dinamis dan inovatif).

Baca Juga :  Cantik, Religius, dan Berbakat! Adeeva Shakila Gadis Berhijab Bikin Bangga Garut Lewat Tari Jaipong

“Kita perlu mengaitkan kenegaraan, Aktivitas sosial, dan ekonomi dengan beraagama,”ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Ia, Penting menjadi bangsa yang maju, tetapi tidak terlalu rigit (kaku)dan tidak tercerabut (terlepas) dari keagamaan, sehingga bernegara itu membawa kemaslahatan.

“Kita tidak perlu tekstual menyebut Negara Islam, tapi kita juga tidak liberal, bukan berarti anti agama, karena ada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kita pilih berpancasila itu, Implementasi dari Islam Wasathiyah, “tuturnya.

Ia menyebut, Kabupaten Garut adalah daerah pertama mengadakan Pelatihan Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah, baik melalui online maupun offline.

“Garut ini Istimewa untuk penggerak dakwah, Garut menjadi tempat berangkat nasional untuk Penggerak Dakwah Islam Wasathiyah,”ucapnya.

Baca Juga :  Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
SERAHKAN Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirojul Munir menyerahkan plakat Ketua MUI Pusat DR. KH M Cholil Nafis Lc. MA
SERAHKAN Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir menyerahkan plakat Ketua MUI Pusat DR. KH M Cholil Nafis, Lc. MA.

Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir mengatakan, Dakwah Islam Wasathiyah penting dilaksanakan, Hal ini karena, fenomena yang terjadi di masyarakat , banyak bermunculan kelompok Islam ekstrim kanan dan ekstim kiri yaitu liberal.

“ Para Mujahid dakwah, khususnya dari MUI wajib menerapkan, Dakwah Islam Wasathiyah di tengah-tengah masyarakat, dengan dakwah yang menyejukan masyarakat, bisa mengedukasi masyarakat, sehingga bisa memahami tentang ajaran Islam Sebenarnya,”katanya, Konsep Islam Wasathiyah itu, tidak memukul tetapi merangkul.

Ia berharap, Pembekalan tentang Dakwah Islam Wasathiyah tersebut, bisa ditindak lanjuti, sehingga bisa memperluas pengetahuan tentang Islam Wasathiyah.

“Para Mubaligh Dakwah ini, selanjutnya apa yang telah di miliki materi-materi baru dari narasumber tadi, supaya betul-betul diamalkan oleh para pendakwah dan dapat bermanfaat untuk umat,”ujarnya.

Berita Terkait

Meriah! Gebyar Fakultas FPISBS IPI Garut 2025 Suguhkan Seni, Literasi dan Intelektual Muda
Cantik, Religius, dan Berbakat! Adeeva Shakila Gadis Berhijab Bikin Bangga Garut Lewat Tari Jaipong
Resmi Dilantik! Pengurus FKDT Garut 2025–2030 Siap Perkuat Pendidikan Karakter Bangsa
Dua Siswa MAN 1 Garut Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Garut 2025, Ini Kata Kepala Madrasah
Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema “Jaga Akhlak di Mana Pun Berada”
Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut
MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama
Berita ini 329 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:54 WIB

Meriah! Gebyar Fakultas FPISBS IPI Garut 2025 Suguhkan Seni, Literasi dan Intelektual Muda

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:43 WIB

Resmi Dilantik! Pengurus FKDT Garut 2025–2030 Siap Perkuat Pendidikan Karakter Bangsa

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:59 WIB

Dua Siswa MAN 1 Garut Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Garut 2025, Ini Kata Kepala Madrasah

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:56 WIB

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:50 WIB

Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema “Jaga Akhlak di Mana Pun Berada”

Berita Terbaru

error: Content is protected !!