Home / Edukasi

Selasa, 15 November 2022 - 12:24 WIB

Ketua Staida Muhammadiyah Garut : Muktamar ke 48, Diharapkan Bisa Selesaikan, Persoalan kebangsaan, Keumatan dan Kerakyatan 

WARTA GARUT – Ketua Sekolah Tinggi Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut Ketua Staida Muhammadiyah Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, MAg, mengatakan Tabligh Akbar ini untuk menyemarakan Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah dan Milad  Muhammadiyah ke 114.

“Kampus (Staida) juga ingin terlibat sebagai bagian amal usaha Muhammadiyah di Garut,”tuturnya.

Ketua Sekolah Tinggi Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut Ketua Staida Muhammadiyah Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, MAgIa berharap, Tabligh Kabar yang diisi oleh Prof KH Din Syamsudin salah satu Tokoh Muhammadiyah ini, agar mendapat pencerahan sebelum berangkat ke Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah.

“Jamaah yang sebagiannya  yang hadir kan perlu ada  pencerahan, perlu ada  bekal terutama ilmu dan bagaimana cara pandang yang sama, Tentang penyelenggaraan muktamar terutama isu-isu strategis yang dibangun dalam muktamar tersebut,”ujar Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut.

Baca juga   Kapolres Garut Hadiri Peringatan Haul Sulthon Aulia Asy-Syaikh Abdul Qodir di Ponpes Assa'adah Limbangan

Ia menilai, Pemaparan Prof KH Din Syamsudin Ini, kedalam pemikirannya luar biasa  terutama dalam menjabarkan tema tentang Muktamar yaitu memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.

“Beliau membaca dengan sangat teliti. Bagaimana bahwa Indonesia itu yang perlu ada usaha bersama, termasuk kita sebagai warga negara juga ikut bertanggung jawab memperbaiki keadaan,”katanya.

Ia menjelaskan, memajukan dalam teori Prof KH Din Syamsudin itu, bisa disebut belum maju, atau sedang berdiam di tempat atau mundur.oleh karena itu, perlu upaya  bagaimana mengangkat bersama bahwa kehidupan kedepan bisa lebih baik

Baca juga   Ketua PUI  Garut Sebut KH Aceng Zakaria, Tokoh yang Tawadhu tetapi Luas Pemikirannya

“Begitupun tentang semesta , kerusakan  alam, kerusakan fenomena akhlak, dan lain sebagainya, di Dunia ini juga menjadi perhatian oleh Muhammadiyah dan Prof Din Syamsuddin menjelaskan dengan seksama,”ungkapnya.

Terkait Kiprah Muhammadiyah, kata Dr Agus, Muhammadiyah kontribusi dengan ikut serta menyelesaikan persoalan yang tidak hanya lokal, Nasional, tetapi global Internasional.

Pihaknya berharap, Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah ini, mendapatkan hikmah dan ada efek positif pencerahan, ada gaya bersikap yang baru, cara pandang yang baru.

 “Mudah – mudahan ini  bisa membantu dalam menyelesaikan sedikit dan bertahap dengan persoalan kebangsaan, persoalan keumatan dan persoalan kerakyatan yang dirasakan warga,”harapnya

Share :

Baca Juga

ruang pintar pnm garut

Edukasi

Program Ruang Pintar PNM Cabang Garut Buka Akses Internet Gratis untuk belajar Anak-anak di Desa Balewangi
Musywil 21 PWM Jabara copy

Edukasi

Muhammadiyah Garut Dorong Prof Yadi Jadi Ketua PWM Jawa Barat
IMG 20221210 092554 127 scaled e1670702597216

Edukasi

Renstra 2023, STIKes Karsa Husada Garut Tambah satu Prodi Profesi Kebidanan
Hari Santri 2023 Anggota DPRD Jawa Barat Deden Galih Jihad Intelektual Santri Hadapi Tantangan Era Digital

Edukasi

Hari Santri 2023, Anggota DPRD Jawa Barat, Deden Galih: Jihad Intelektual Santri, Hadapi Tantangan Era Digital
ipi garut raih 7 kali wtp

Edukasi

IPI Garut Raih WTP 7 Kali Berturut-turut
Ponpes Ansharu Sunnah 1

Edukasi

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ponpes Ansharu Sunnah Gelar Nonton Bareng Film G30S/PKI
GridArt 20231105 121842723

Edukasi

Santri Al-Mashduqi Boarding School Garut Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat ‘West Java Open’ 2023
IMG 20220806 WA0047 e1659792504932

Edukasi

963 Mahasiswa Angkatan ke 34 Universitas Garut , Resmi Diwisuda