WARTA GARUT – Sebanyak 38 Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren mengikuti Wisuda kelulusan. Acara Wisuda angkatan ke-5 ini, bertema : Dari Sekolah, (SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren) menuju Peradaban Dunia.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren Yusran Hanif, MM. mengatakan, Lulusan Tahun ajaran 2021/2022 ini spesial, Karena lahir dari rahim ideologi pandemi.
“ Selama 2 tahun (2020/2021) angkatan kelas 3 atau kelas 12 lulusan sekarang ini, belajar di rumah,”katanya. Saat ditemui acara wisuda tersebut di SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren, Jalan Mesjid Jami Nomor 23 kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (20/6/ 2022).
Ia menerangkan , momentum spesial ini, bisa dijadikan peluang untuk bersaing dari awal, hal ini karena, pasca pandemi terjadi global ekuilibrium(keseimbangan global) beberpa sektor usaha mengalami disruption, sehingga kembali ke start awal.
“Lulusan saat sekarang harus selalu berpikir sense of adjustment (rasa penyesuaian) dengan menyesuaikan diri, membuat ide-ide dan terobosan untuk mengambil peran mewujudkan keadilan dan keseimbangan global itu,”katanya.
Pihaknya berharap, Lulusan dari SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren, bisa sukses sesuai Passion atau bakat dan cita-cita.
“Mudah-mudahan sukses dalam bidang atau situasi yang dijalani, dan saya berpesan agar selalu berbuat baik terhadap siapapun dan termasuk alam,”katanya
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag.menuturkan, Wisuda SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren ini, membuktikan Sekolah dibawah bimbingan Pimpinan cabang (PC) Muhammadiyah Panawuan ini, telah berhasil memberikan kontribusi positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hadirnya SMK Muhammadiyah Ini, kata Ia, tidak hanya memberikan Pelajaran sistem pendidikan nasional secara umum, Tetapi juga ada memberikan poin plus yaitu nilai-nilai ajaran agama Islam melalui kegiatan kepesantrenan.
“Ini (sistem pembelajaran) menurut saya satu hal yang menjadi terobosan, dan Spirit pendidikan Muhammadiyah yang diterjemahkan dalam bentuk riil (nyata) sesuai kebutuhan masyarakat,”tuturnya.
Salin itu, Sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut , kata Dr. Agus Rahmat, Pihaknya terbuka menerima lulusan SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren ini dengan memberikan fasilitas khusus yakni, pendaftaran secara gratis.
“Kami juga membuka layanan lain beasiswa, diantaranya melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dengan kuota sekitar 10 orang,”ujarnya.
Sedangkan untuk program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) beasiswa diberikan kepada Hafizh (penghapal al quran) minimal hafal 6 juz.
“Kedua program beasiswa dari pemerintah ini, kami masukan agar dapat membantu mahasiswa sampai akhir studi,”ucapnya.
Selain itu, kata ia, ada Program pendidikan khusus dari staida,yaitu bantuan pendidikan untuk kader – kader Muhammadiyah, Program tersebut berdasarkan rekomendasi dari setiap cabang atau ranting Muhammadiyah.
“ Ada juga bantuan dari pihak lain, seperti dari Pemerintah daerah, Baznas dan Lazismu serta lainnya,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, Lulusan dari SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul Plus Pesantren ini, dimanapun berada, harus memberikan warna yang positif, sesuai misi dan visi organisasi Muhammadiyah, yakni, misi keislaman dengan tetap berdakwah dan memberikan nuansa pencerahan.
“ Dimanapun berada , baik di dunia kerja, di dunia pendidikan, di dunia terkait langsung dengan masyarakat, sebagai kader Muhammadiyah, tugas itu tidak boleh lepas, itu yang paling pokok,”ucapnya