WARTAGARUT.COM – Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung bekerja sama dengan Pengurus Cabang Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) Kabupaten Garut menyelenggarakan Program Lesson Study 2024.
Kegiatan ini diadakan pada Kamis, 8 Agustus 2024, bertempat di Auditorium Drs. H. Dede Satibi SLB Al Mashduqi Garut. Sebanyak 36 Guru SLB, perwakilan dari 26 Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kabupaten Garut, turut berpartisipasi dalam acara ini, dengan menghadirkan narasumber Prof. Masataka Kizuka dari Kyoto Prefectural University Of Medicine, Jepang.
Program Lesson Study 2024 ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama pengembangan sumber daya manusia, khususnya untuk para Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Garut.
Program ini termasuk dalam Continuing Professional Development (CPD) atau Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan, yang dikelola oleh Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Garut dan Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung.
Dalam program ini, guru-guru dilatih untuk bekerja sama dengan pendekatan kolaboratif dalam merancang, mengamati, dan memperbaiki pelajaran mereka secara bersama-sama.
Dalam sambutan pembukaan, Dr. dr. Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung, menyatakan bahwa kegiatan Lesson Study di Kabupaten Garut terbagi menjadi tiga rangkaian: Pre-Lesson Study, Lesson Study dengan narasumber Prof. Masataka, dan Pasca Lesson Study.
“Ketiga rangkaian ini merupakan kegiatan penting untuk memastikan keberlanjutan program ini dapat terlaksana dengan baik dan dipantau secara terstruktur,” ujarnya. Kegiatan Lesson Study 2024 di Kabupaten Garut ini dikoordinasikan oleh Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Garut dan diselenggarakan di SLB Al Mashduqi Garut, dengan Guru Model dari SLB Al Mashduqi Garut.
“Ini adalah rangkaian kegiatan yang luar biasa bagus, karena biasanya Lesson Study hanya dilaksanakan oleh satu sekolah saja,” tambahnya.
Rahmat Sutiawan, S.S., Ketua Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Garut, menyatakan bahwa Program Lesson Study tahun ini lebih berkesan dan lebih baik dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.
“Selain para peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini sampai akhir, kegiatan ini juga ditunjang oleh evaluasi yang dilakukan oleh Bidang DIKLAT IGPKhI Kabupaten Garut dan dukungan penuh dari MKKS SLB Kabupaten Garut serta para Ketua Korwil dan Kepala Sekolah SLB di Kabupaten Garut,” ungkapnya.
Seorang peserta menyatakan rasa syukurnya dapat mengikuti program Lesson Study ini,
“Alhamdulillah, banyak insight baru yang saya dapatkan, khususnya pentingnya persiapan yang matang sebelum kegiatan belajar mengajar,”katanya
“Ini juga menjadi wadah refleksi diri untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi sebagai guru.”tambahnya.
Pada akhir acara, Dikeu Meilita Hapsari, S.Pd., Kepala SLB Al Mashduqi Garut, mengucapkan terima kasih kepada Ketua PC IGPKhI Kabupaten Garut atas kepercayaan yang diberikan kepada SLB Al Mashduqi Garut sebagai tempat pelaksanaan dan guru model dalam program ini.
“Lesson Study yang pernah saya ikuti sebelumnya lebih seremonial dan hanya dilaksanakan sekali setahun. Namun, tahun ini berbeda karena ada tiga rangkaian kegiatan: Pre-Lesson Study, Lesson Study, dan Pasca Lesson Study,” ujarnya.
“Semoga apa yang diobservasi pada kegiatan guru model hari ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan oleh para peserta sebagai perwakilan guru dari setiap sekolah,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas pendidikan khusus di Kabupaten Garut dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta didik.***
Penulis : Soni Tarsoni