Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Garut: Fiqih Perlindungan Anak sebagai Kunci Membangun Generasi Berkemajuan

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Garut: Fiqih Perlindungan Anak sebagai Kunci Membangun Generasi Berkemajuan

Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Garut: Fiqih Perlindungan Anak sebagai Kunci Membangun Generasi Berkemajuan

WARTAGARUT.COM – Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Garut, Syafwannur, menegaskan pentingnya fiqih perlindungan anak dalam menciptakan generasi yang berkemajuan. 

Menurutnya, anak adalah aset penting dalam agama, yang akan menjadi penerus pesan-pesan agama di masa depan. 

Oleh karena itu, anak harus dilindungi, dirawat, dan diberikan pendidikan yang memadai agar dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.

Dalam pandangan Syafwannur, fiqih perlindungan anak mencakup berbagai aspek penting yang dimulai dari pengertian normatif mengenai anak, batasan usia anak, hingga langkah-langkah konkret dalam melindungi mereka. 

Perlindungan anak meliputi pemenuhan hak-hak dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, yang harus dijamin oleh masyarakat dan pemerintah.

“Fiqih perlindungan anak sangat penting karena anak merupakan aset dzuriyah yang akan menentukan masa depan agama. Oleh karena itu, mereka harus benar-benar dijaga dan dirawat,” ujar Syafwannur.

Baca Juga :  Kado Manis di Hari Ibu, Mishyel Adeeva Raih Medali Emas Tarung Derajat 2024

Syafwannur juga mengomentari kondisi di Garut yang masih diwarnai kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap anak. 

Ia menyatakan bahwa situasi ini sangat memprihatinkan dan tidak seharusnya terjadi. 

Oleh karena itu, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat Islam sangat konsen terhadap isu perlindungan anak.

Terkait sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perlindungan Anak oleh Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Enjang Tedi, Syafwannur menilai langkah tersebut sangat penting. 

Ia berharap fiqih yang disusun oleh Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid dapat dipadukan dengan aturan-aturan yang ada di negara ini, baik Undang-Undang Perlindungan Anak Nasional maupun peraturan internasional dari PBB.

Baca Juga :  Resto & Cafe Villa Situ Bagendit: Tempat Santap Nikmat dengan Suasana Alam yang Menenangkan

“Dengan adanya sosialisasi dan regulasi yang jelas, diharapkan pesan-pesan perlindungan anak dapat tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” tambah Syafwannur.

Syafwannur berharap bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan perhatian lebih pada isu perlindungan anak. 

“Mudah-mudahan pesan-pesan perlindungan anak ini bisa tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga kita semua siapapun itu punya rasa tanggung jawab yang besar untuk memberikan perhatian besar kepada perlindungan anak ini,” harapnya.

Dalam menghadapi tantangan zaman, generasi berkemajuan yang unggul dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Fiqih perlindungan anak adalah salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Kado Manis di Hari Ibu, Mishyel Adeeva Raih Medali Emas Tarung Derajat 2024
 168 Siswa MAN 1 Garut Dilepas untuk Program Magang di Dunia Industri
 327 Guru PAI Lulusan PPG 2024 Hadiri Sosialisasi Tindak Lanjut Kemenag Garut 
Apresiasi Universitas Garut! Hadiah Doorprize untuk Mahasiswa Partisipan Pemantauan Pilkada
Rektor Universitas Garut Apresiasi Syifa Tul Haya, Duta Baca Jawa Barat yang Membanggakan
Puncak Dies Natalis ke-26 Universitas Garut: Ribuan Peserta Ikut Jalan Sehat dan Nikmati Panggung Hiburan
Dies Natalis Ke-26 Universitas Garut: Khitanan Massal dan Bazaar UMKM Warnai Perayaan
Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 10:19 WIB

Kado Manis di Hari Ibu, Mishyel Adeeva Raih Medali Emas Tarung Derajat 2024

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:52 WIB

 168 Siswa MAN 1 Garut Dilepas untuk Program Magang di Dunia Industri

Senin, 23 Desember 2024 - 18:50 WIB

 327 Guru PAI Lulusan PPG 2024 Hadiri Sosialisasi Tindak Lanjut Kemenag Garut 

Senin, 23 Desember 2024 - 18:21 WIB

Apresiasi Universitas Garut! Hadiah Doorprize untuk Mahasiswa Partisipan Pemantauan Pilkada

Senin, 23 Desember 2024 - 18:06 WIB

Rektor Universitas Garut Apresiasi Syifa Tul Haya, Duta Baca Jawa Barat yang Membanggakan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!