WARTAGARUT.COM – Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd., menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 yang resmi di Lapang Apel Mapolres Garut, dimulai pada Senin (14/07/2025).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, dan melibatkan unsur Forkopimda Garut, termasuk DPRD, Pemkab, TNI, Kejaksaan, Dishub, hingga instansi pendukung lainnya.
Aris Munandar menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan ketertiban berlalu lintas sebagai fondasi menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
“Kedisiplinan berlalu lintas bukan hanya soal taat aturan, tapi bentuk kecintaan kita terhadap nyawa sendiri dan orang lain. Ini bagian dari peradaban bangsa,” ungkap Aris Munandar dengan penuh semangat, usai apel gelar pasukan,.
Menurut Aris, peran DPRD bukan hanya dalam penganggaran atau pengawasan, tetapi juga harus hadir secara moral dan politik untuk mendukung gerakan-gerakan kebaikan di masyarakat, termasuk dalam keselamatan berkendara.
Ia juga mengapresiasi pendekatan humanis dan edukatif yang diusung Polres Garut dalam Operasi Patuh Lodaya tahun ini, seperti pemanfaatan teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan pencegahan berbasis sosialisasi, bukan semata-mata razia.
“Ini yang kita harapkan, penegakan hukum yang cerdas, elegan, dan mengedukasi. Bukan menakuti, tapi menyadarkan,” tegasnya.
Sebagai Ketua DPRD, Aris juga menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat—terutama generasi muda dan para pengguna sepeda motor—untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan momentum perubahan sikap saat berkendara.
“Kita tidak bisa bicara Garut maju kalau lalu lintasnya masih semrawut. Ini tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi antar institusi, DPRD Garut berharap Operasi Patuh Lodaya 2025 menjadi langkah konkret dalam membangun budaya lalu lintas yang tertib, aman, dan beradab di Kabupaten Garut.***
Penulis : Soni Tarsoni
















