WARTAGARUT.COM – Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir, memberikan apresiasi atas pelaksanaan MTQ ke-44 tahun 2023 yang diselenggarakan di Kecamatan Talegong, sebuah daerah di Selatan Kabupaten Garut.
Penetapan pelaksanaan MTQ ini dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) dari Bupati, yang menunjukkan dedikasi pemerintah Garut dalam memperhatikan wilayah-wilayah terpencil.
“Kami menggambarkan bahwa pemerintah di Kabupaten Garut tidak mengabaikan wilayah-wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten. Talegong memang berada di ujung selatan Kabupaten Garut,” ujar KH Sirojul Munir, Ketua MUI Kabupaten Garut.
KH Sirojul Munir, mengungkapkan Pelaksanaan MTQ ke-44 tahun 2023 di Talegong merupakan sejarah baru dan juga sebuah asas keadilan.
Ia mengatakan Kegembiraan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Talegong, tetapi juga oleh kami yang merasa gembira dengan diadakannya MTQ ke-44 tahun 2023 di Talegong.
Keberhasilan pembukaan MTQ dengan kehadiran seluruh kafilah dari 42 kecamatan di Garut, rata-rata dengan jumlah peserta kafilah sekitar 50 orang, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
“Jumlah peserta pawai ta’aruf yang mengawal acara ini mencapai ratusan orang, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Semoga dengan MTQ yang dilaksanakan saat ini, dapat melahirkan qori-qoriah terbaik Kabupaten Garut yang nantinya bisa menjadi juara di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.
KH Sirojul Munir menilai bahwa penting untuk tidak selalu memilih kecamatan yang berdekatan dengan ibukota, tetapi juga mengakomodasi daerah-daerah yang terpencil dengan pelaksanaan MTQ.
Ia berharap bahwa pelaksanaan MTQ dapat melahirkan qori-qoriah terbaik yang nantinya mampu menjadi perwakilan Kabupaten Garut di tingkat provinsi maupun nasional.
Namun, tidak cukup hanya dengan MTQ saja, qori-qoriah ini juga perlu memahami isi kandungan Alquran secara mendalam.
“Mereka harus memahami dan mampu mengamalkan ayat-ayat firman Allah berdasarkan kaidah-kaidah tafsir atau panduan dari para mufassirin. Dengan demikian, penafsiran Alquran tidak keluar dari batasan yang tepat.”pungkasnya.***