Ketua Mustasyar DMI Garut, Rd. H. Aas Kosasih: Jika ada Kampanye Politik di Masjid laporkan ke DMI atau Panwaslu

- Jurnalis

Jumat, 13 Oktober 2023 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Mustasyar DMI Garut, Rd. H. Aas Kosasih_ Jika ada Kampanye Politik di Masjid laporkan ke DMI atau Panwaslu (Sumber pribadi dan Edisiindonesia.id)

Ketua Mustasyar DMI Garut, Rd. H. Aas Kosasih_ Jika ada Kampanye Politik di Masjid laporkan ke DMI atau Panwaslu (Sumber pribadi dan Edisiindonesia.id)

WARTAGARUT.COM– Ketua Mustasyar Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Garut, Rd. H. Raden Aas Kosasih, SAg, MSi, telah menegaskan pesan penting yang terkandung dalam Surat Edaran dari Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengenai menjaga kesucian tempat ibadah di tengah tahun politik 2024.

Rd. H. Aas Kosasih menjelaskan bahwa dalam surat edaran tersebut, Dewan Masjid Indonesia Pusat menekankan bahwa masjid harus dijaga sebagai tempat ibadah yang bebas dari intervensi politik. 

“Masjid seharusnya bukanlah ajang untuk persaingan dalam mengekspresikan pandangan politik, baik dalam pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, atau pemilihan legislatif.”kata Rd. H. Aas Kosasih menegaskan.

Rd. H. Raden Aas Kosasih juga menegaskan larangan keras terhadap kampanye politik praktis yang dilakukan di masjid. 

Ia mendesak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemui penyelenggaraan kampanye di masjid kepada pihak berwenang atau panitia pengawas pemilu.

Baca Juga :  Komitmen Pelayanan! Direksi PDAM Tirta Intan Garut Apel Pagi dan Rakor di Cilawu, Lanjut Hadiri Sosialisasi Permendagri 23/2024

“Kalaupun ada penyimpanan, di masjid – masjid dijadikan ajang kampanye politik praktis, mohon kiranya masyarakat seluruh kabupaten garut melaporkan ke kami atau melaporkan kepada panwas,”katanya. 

Dalam konteks pengawasan, Rd. H. Raden Aas Kosasih juga mengungkapkan bahwa meskipun Dewan Masjid Indonesia mungkin tidak dapat secara khusus mengawasi ribuan masjid di Kabupaten Garut.

“Kami koordinasi dengan pihak berwenang, termasuk panitia pengawas pemilu tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, serta masyarakat, akan memantau ketika masjid digunakan sebagai kampanye politik,”ungkap Rd. H. Raden Aas Kosasih kepada WartaGarut.com pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Ia mengajak agar Masjid sebagai tempat ibadah yang harus dijaga kesuciannya. 

“Mari bersama-sama menjaga masjid sebagai tempat untuk  Taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah SWT) dan hindari segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah komunitas,” ujar Rd. H. Raden Aas Kosasih.

Lebih lanjut, ia merinci tiga fungsi utama masjid yang harus dijaga. Pertama, masjid harus dijadikan tempat idaroh, yaitu pengelolaan administrasi dan organisasi masjid yang transparan. 

Baca Juga :  Rektor Universitas Garut: Setiap Perempuan Berani Adalah Kartini Masa Kini

“Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) harus melaporkan pendapatannya, penggunaan dana, siapa yang menjadi khotib, dan informasi penting lainnya,”katanya.

Kemudian kata Ia, Fungsi kedua adalah imaroh, yaitu menjadikan masjid sebagai wadah pemberdayaan ekonomi bagi jamaahnya. 

“Ini sangat pentingnya memberikan dukungan ekonomi kepada jamaah yang memerlukannya, sehingga masjid menjadi pusat pengembangan ekonomi,”kata Rd. H. Raden Aas Kosasih.

lalu Ketiga, adalah fungsi Riayah, yang melibatkan pemeliharaan fisik masjid, seperti menjaga kebersihan, ketersediaan air untuk wudhu, dan perawatan infrastruktur agar masjid selalu dalam kondisi baik.

Pesan yang disampaikan oleh Ketua Mustasyar DMI Garut ini menjadi perhatian bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Garut untuk menjaga kesucian masjid dan memelihara keharmonisan dalam persiapan menghadapi tahun politik 2024.(soni)***

Berita Terkait

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045
Atasi Lahan Kritis! KCD Kehutanan Garut Apresiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025
Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya
Apel Pagi Kemenag Garut Peringati Hari Kartini, Kepala Kemenag Tekankan Peran Strategis Perempuan
Komitmen Pelayanan! Direksi PDAM Tirta Intan Garut Apel Pagi dan Rakor di Cilawu, Lanjut Hadiri Sosialisasi Permendagri 23/2024
Pemerintah Garut Gelar Isbat Nikah Massal, Cegah Nikah Tak Sah Secara Hukum
Berita ini 193 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 17:37 WIB

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045

Selasa, 22 April 2025 - 20:42 WIB

MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI

Selasa, 22 April 2025 - 20:39 WIB

Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025

Senin, 21 April 2025 - 13:29 WIB

Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya

Senin, 21 April 2025 - 13:26 WIB

Apel Pagi Kemenag Garut Peringati Hari Kartini, Kepala Kemenag Tekankan Peran Strategis Perempuan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!