Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 05:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

WARTAGARUT.COM – Rektor Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani, menegaskan pentingnya Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk membangun generasi guru berkualitas di Indonesia. 

Program PPG, yang dirancang untuk calon guru setelah mereka menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana, memainkan peran penting dalam mempersiapkan para pendidik yang kompeten, baik dari segi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesional.

Prof. Nizar Alam Hamdani menyampaikan bahwa PPG bukan hanya sekadar program pendidikan lanjutan, tetapi merupakan proses pembentukan karakter guru yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital. 

“Kita adalah guru, kita adalah murid. Kita bisa belajar dari setiap orang yang ada di ruangan, dan ini adalah landasan penting dalam PPG. PPG tidak hanya menekankan penguasaan materi, tetapi juga bagaimana para calon guru bisa menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat,” ujar Prof. Nizar Alam Hamdani melalui rilis kepada Warta Garut pada Jumat, 6 September 2024..

Ia mengatakan bahwa pendaftaran peserta PPG 2024 telah dibuka, dengan kuota yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan guru di seluruh Indonesia. 

Baca Juga :  Rektor UNIGA Syakur Amin: Nota Kesepahaman dengan STIE Ekuitas, untuk Tingkatkan Riset dan Inovasi Ekonomi

“Peserta yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap tes substantif dan wawancara sebelum ditetapkan sebagai peserta resmi PPG di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditentukan,”katanya.

Prof. Nizar Alam Hamdani menuturkan bahwa kurikulum PPG 2024 mencakup 38 SKS yang terbagi dalam dua semester, dengan fokus pada pengembangan kemampuan esensial seperti filosofi pendidikan, prinsip pengajaran, dan praktik pengalaman lapangan. 

“Pola penerimaan dan kurikulum yang diterapkan dalam PPG 2024 dirancang untuk menghasilkan guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan berinovasi dalam mengatasi tantangan pendidikan,” tutur Prof Nizar Alam Hamdani.

Ia mengatakan bahwa PPG 2024 memiliki visi untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan jumlah serta kualitas guru, sehingga layanan pendidikan dapat berjalan optimal. 

“Kita harus fokus pada profil Pelajar Pancasila, di mana setiap guru yang dihasilkan melalui PPG diharapkan mampu mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional,” tegas Prof. Nizar Alam Hamdani.

Baca Juga :  Coach Din Gultom: Target Promosi ke Liga 2 Realistis bagi Persigar, Fokus pada Rekrutmen dan Latihan

Ia mengungkapkan bahwa Program PPG juga menekankan pada pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan. 

Melalui mata kuliah yang terstruktur, peserta PPG dibekali dengan keterampilan yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. 

“Penilaian di PPG dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, menggunakan pendekatan yang edukatif, otentik, dan objektif,” kata Prof. Nizar Alam Hamdani.

Penilaian terhadap peserta PPG, menurut Ia, dilakukan secara komprehensif, termasuk melalui Uji Kompetensi Peserta PPG (UKPPPG) yang mencakup tes tertulis berbasis komputer dan tes kinerja di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditunjuk. 

“Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon guru memiliki kualifikasi yang sesuai dengan standar nasional,” jelasnya.

Dengan berjalannya PPG 2024, diharapkan akan lahir guru-guru baru yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan komitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia. 

Prof. Nizar Alam Hamdani mengajak seluruh calon guru untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, “Mari kita bersama-sama membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

SMPN 2 Garut Gelar Maulid Nabi: Lomba Tumpeng dan Jumat Berbagi, Bentuk Kebersamaan dan Pembinaan Karakter Siswa
Syakur Amin: Universitas Garut Lantik 33 Apoteker Baru, Siap Dukung Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Naura Raisya P dari MAN 1 Garut Sukses Raih Juara 2 Lomba Seni Tradisi Pencak Silat 2024
MAN 1 Garut Beri Penghormatan untuk Dra. Hj. Ani Rahmatiyah yang Memasuki Purna Bakti Setelah 31 Tahun Mengabdi
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN 1 Garut: Kuatkan Nasionalisme dan Patriotisme Siswa
Rektor UNIGA Syakur Amin: Nota Kesepahaman dengan STIE Ekuitas, untuk Tingkatkan Riset dan Inovasi Ekonomi
Muscab ke XXI: Ketua Dewan Cabang SII Dorong Sinergi dengan Pemerintah dan Jaga Kondusifitas Pilkada Garut 2024
Muscab XXI Syarikat Islam Indonesia Garut: Sekjen SII Pusat Dorong Sinergi Pemerintah Daerah dan Kaderisasi Berkelanjutan
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:53 WIB

SMPN 2 Garut Gelar Maulid Nabi: Lomba Tumpeng dan Jumat Berbagi, Bentuk Kebersamaan dan Pembinaan Karakter Siswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 07:58 WIB

Syakur Amin: Universitas Garut Lantik 33 Apoteker Baru, Siap Dukung Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Naura Raisya P dari MAN 1 Garut Sukses Raih Juara 2 Lomba Seni Tradisi Pencak Silat 2024

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:47 WIB

MAN 1 Garut Beri Penghormatan untuk Dra. Hj. Ani Rahmatiyah yang Memasuki Purna Bakti Setelah 31 Tahun Mengabdi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN 1 Garut: Kuatkan Nasionalisme dan Patriotisme Siswa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!