WARTA GARUT – Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 2 Garut Plus Keterampilan, menerapkan motto “Bangkit dan Bergerak” dengan empat pilar utama untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala MAN 2 Garut, Drs. H. Wawan Sofyan menuturkan, Pilar utama tersebut adalah peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, pengoptimalan sarana prasarana pembelajaran, meningkatkan mutu layanan publik, dan membangkitkan kembali kepedulian masyarakat.
“99 persen tenaga pendidik kita sudah tersertifikasi, artinya profesional dan diakui oleh pemerintah baik dari sisi lembaga institusi informal maupun lembaga-lembaga non formal dalam hal ini yaitu organisasi-organisasi tenaga kependidikan,” ujar H Wawan saat wawancara dengan Warta Garut, Senin (27/3/2023).
Ia menambahkan, bahwa sarana dan prasarana pembelajaran di MAN 2 Garut sudah lebih dari cukup untuk menopang sistem pembelajaran. Selain itu, pihaknya terus meningkatkan mutu layanan publik sehingga masyarakat merasa nyaman menyekolahkan anaknya di MAN 2 Garut.
“Pilar keempat adalah membangkitkan kembali kepedulian masyarakat sebagai stakeholder pengguna untuk turut serta dalam peningkatan mutu pendidikan di MAN 2 Garut.”katanya.
Sementara kurikulum pembelajaran, kata H Wawan, 40 persen di MAN 2 Garut antaranya Pelajaran keagamaan, sehingga tuntutan zaman terpenuhi dari pembinaan akhlak dan mental spiritual juga terpenuhi.
“Kita juga menyediakan vokasional seperti keterampilan tata busana dan komputer operator. Dua vokasional yang disiapkan untuk peserta didik sebagai keterampilan pilihan yang disiapkan oleh MAN 2 Garut,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Ia, MAN 2 Garut juga menerapkan sistem pengayoman kepada para peserta didik, sehingga mereka dilatih dan dibiasakan dengan pola-pola pembiasaan belajar dengan sistem kekeluargaan, sehingga terlepas dari bully, terlepas dari perbedaan bias gender dan lain sebagainya.
“Insyaallah anak-anak nyaman disini dengan 2 masjid yang kita siapkan untuk pembinaan spiritual masjid Putra dan masjid Putri , pembinaan tahfidz selanjutnya juga ada pembinaan 11 ekstrakurikuler dengan induknya 9 ekskul sebagai pengembangan diri,” jelas Wawan.
Wakil Kepala Bidang Akademik & Humas Arip Rahman Hakim, S.Pd, M.Si, mengungkapkan, MAN 2 Garut telah melahirkan banyak lulusan yang sukses di berbagai bidang, seperti dokter, pengacara, tokoh masyarakat, dan politikus.
“Ada juga yang berkiprah di dunia politik dan juga di lembaga-lembaga non formal termasuk juga untuk yang berwiraswasta, para pengusaha pengusaha, Alhamdulillah sampai saat ini kontribusinya cukup besar juga untuk Madrasah,”katanya.
Terkait Prestasi yang diraih MAN 2 Garut. kata Ia, Dalam bidang akademik, MAN 2 Garut berhasil menjadi juara dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kimia tingkat provinsi Jawa Barat.
Namun, tidak hanya di tingkat provinsi, MAN 2 Garut juga meraih prestasi sebagai juara dalam KSM tingkat kabupaten. Prestasi ini dihasilkan oleh peserta didik yang memenangkan satu mata pelajaran tertentu setiap kali KSM.
“Prestasi untuk tingkat kabupaten, Setiap kabupaten kali ada KSM, Alhamdulillah minimal selalu ada satu mata sebagai juara tingkat kabupaten Garut,”ujarnya.
Tak hanya dalam bidang akademik, kata Ia, MAN 2 Garut juga berhasil memperoleh prestasi dalam beberapa Olimpiade terbuka, baik Kementerian Pendidikan Nasional maupun Kementerian Agama. Prestasi ini dihasilkan oleh peserta didik yang melakukan persiapan secara mandiri.
“Bidang non-akademik. Baru-baru ini, siswa MAN 2 Garut meraih medali berturut-turut dalam pertandingan taekwondo. Prestasi ini dihasilkan oleh siswa MAN 2 Garut yang kini siap bersaing di tingkat provinsi dan nasional,”ujarnya.
Ia menerangkan, Prestasi lain yang juga cukup dikenal di MAN 2 Garut adalah prestasi drumband. Drumband MAN 2 Garut, Gita Swara Mahardika, sudah cukup populer di Garut. Setiap Hari Jadi Garut, MAN 2 Garut selalu diisi oleh paduan suara siswa dan guru yang menghasilkan prestasi yang luar biasa.
“Dalam meraih prestasi ini, tidak hanya peserta didik yang berperan aktif. Tenaga pendidik dan kependidikan di MAN 2 Garut juga turut berperan aktif dan berkontribusi dalam meraih prestasi tersebut.”katanya.




