Solusi Calon Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin untuk Optimalkan Sektor Pertanian: Ekstensifikasi dan Intensifikasi Lahan Pertanian Garut 

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solusi Calon Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin untuk Optimalkan Sektor Pertanian: Ekstensifikasi dan Intensifikasi Lahan Pertanian Garut 

Solusi Calon Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin untuk Optimalkan Sektor Pertanian: Ekstensifikasi dan Intensifikasi Lahan Pertanian Garut 

WARTAGARUT.COM – Calon Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Garut melalui dua metode utama: intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. 

Menurut Abdusy Syakur Amin, intensifikasi berfokus pada peningkatan produktivitas lahan pertanian yang sudah ada, sementara ekstensifikasi bertujuan untuk memperluas lahan pertanian yang ada.

Dalam konteks ekstensifikasi, Abdusy Syakur Amin mengusulkan untuk meminimalisir alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dengan membudayakan rumah vertikal. 

“Ketika ada satu lahan yang kemudian dialihfungsikan jadi rumah, sebenarnya saya menyarankan kenapa kita tidak membudayakan rumah vertikal supaya alih fungsi lahan berkurang,” ujar Syakur Amin  dalam acara Food Summit 2024 yang diselenggarakan oleh HKTI Kabupaten Garut di favehotel Cimanuk Garut, Rabu 4 September 2024.

Baca Juga :  PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

Selain itu, Syakur Aminjuga menekankan pentingnya intensifikasi untuk meningkatkan hasil pertanian per meter persegi lahan. 

“Dengan intensifikasi, kita berupaya untuk meningkatkan produktivitas setiap meter tanah yang digunakan sebagai lahan pertanian agar kita lebih terukur. Mulai dari metode, bibit, pengolahan, hingga panen, semuanya berpengaruh terhadap produktivitas,” jelasnya.

Syakur Amin juga menyoroti perlunya perbaikan fundamental dalam metode pertanian, termasuk pemilihan bibit yang memiliki produktivitas tinggi.

 “Hanya bibit-bibit yang memiliki produktivitas baik yang akan kita gunakan,” katanya.

Namun, menurut Syakur, keberhasilan intensifikasi pertanian sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

 “Intensifikasi bisa berjalan kalau orang-orangnya memiliki kapasitas, kapabilitas, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai,” tegasnya. 

Ia menambahkan bahwa perubahan metode pertanian harus disertai dengan penyuluhan yang memadai agar para petani dapat memahami manfaatnya.

Baca Juga :  Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa

Syakur Amin juga mengakui bahwa jumlah penyuluh pertanian di Garut masih kurang dan perlu ditambah. 

“Peningkatan jumlah penyuluh pertanian tidak hanya akan memperbaiki kualitas pertanian di Garut, tetapi juga akan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sektor pertanian,”ujarnya. 

Syakur Amin menyimpulkan bahwa solusi terbaik untuk mengoptimalkan sektor pertanian di Garut adalah melalui kombinasi intensifikasi dan ekstensifikasi. Namun, ia lebih memilih intensifikasi karena dengan lahan yang sama, produktivitas dapat meningkat secara signifikan, bahkan hingga dua atau tiga kali lipat. 

“Penerapan teknologi modern dalam pertanian, seperti hidroponik, juga harus didorong untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, sebagaimana yang telah dilakukan di negara-negara maju seperti Jepang,”pungkasnya.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih
Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Mundur dari Pencalonan Pilkada Garut, Dudung Sudiana Fokus pada Yayasan dan Program Sosial untuk Masyarakat
Bupati Garut ke 26 Rudy Gunawan Alirkan Air Bersih dari Mata Air Ciburial untuk 300 Keluarga di Desa Mulyasari
Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut
Cabup Garut dr. Helmi Budiman: Penguatan Solidaritas dan Strategi Pemenangan Kunci Utama Menuju Pilkada Garut 2024
Wujud Kepedulian Sosial : dr. Helmi Budiman dan Garut Muda Gelar Rumah Makan Gratis Bagi Pejuang Jalanan
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:43 WIB

PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

Rabu, 11 September 2024 - 07:24 WIB

Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 21:03 WIB

Mundur dari Pencalonan Pilkada Garut, Dudung Sudiana Fokus pada Yayasan dan Program Sosial untuk Masyarakat

Senin, 9 September 2024 - 17:10 WIB

Bupati Garut ke 26 Rudy Gunawan Alirkan Air Bersih dari Mata Air Ciburial untuk 300 Keluarga di Desa Mulyasari

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Senin, 9 September 2024 - 04:22 WIB

Cabup Garut dr. Helmi Budiman: Penguatan Solidaritas dan Strategi Pemenangan Kunci Utama Menuju Pilkada Garut 2024

Jumat, 6 September 2024 - 18:50 WIB

Wujud Kepedulian Sosial : dr. Helmi Budiman dan Garut Muda Gelar Rumah Makan Gratis Bagi Pejuang Jalanan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!